PENGERTIAN SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber Daya Ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang wujudnya berupa barang dan jasa.
Sumber Daya Ekonomi dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu
1. Sumber Daya Alam
• Yang dimaksud Sumber Daya Alam adalah kekayaan yang tersedia di alam
dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
• Sumber Daya Alam terbagi menjadi 2 macam : - Sumber Daya Alam yang
dapat diperbaharui (Renewable) , contoh : tanah,air,hewan,dan tumbuhan.
- Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui(Unrenewable), contoh : batu-bara,mineral,minyak bumi(segala bahan tambang).
• Cara Pemanfaatannya : memupuk,mengolah,mengairi,bahan bakar,mencoba melakukan daur ulang sampah.
• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan dan penggunaannya :
a. Tetap menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang
b. Mencegah terjadinya pencemaran air dan tanah
c. Pengelolaan sumber daya alam jangan melampaui tingkat generasi dari sumber daya alam tersebut
d. Mengembangkan tekhnologi dengan sistem yang ramah terhadap lingkungan.
2. Sumber Daya Manusia
• Yng dimaksud Sumber Daya Manusia adalah segala kegiatan manusia baik
fisik(Jasmani) maupun rohani yang ditujukan untuk keperluan kegiatan
produksi
• contoh : 1. Guru, Manajer, Penulis (termasuk Tenaga Kerja Rohani)
2. Penjahit, Dokter,buruh bangunan (termasuk Tenaga Kerja Jasmani)
• Cara pemanfaatannya :
a) Perlu diadakan pembagian tugas
b) Perlu adanya Pendidikan
c) Perlu diadakan Pelatihan (Workshop)
• Macam-macam Sumber Daya Manusia :
1. Tenaga Kerja Rohani:
contoh : Dokter, Guru, dan sebagainya.
2. Tenaga Kerja Jasmani :
a. Tenaga Kerja Terdidik : Dokter, Guru.
b. Tenaga Kerja Terlatih : Sopir Bus
c. Tenaga Kerja Tidak Terlatih dan Tidak Terdidik : Buruh bangunan, dan Buruh tani.
3. Sumber Daya Modal
• Yang dimaksud Sumber Daya Modal adalah sumber daya yang dibuat oleh
manusia baik berupa uang maupun barang dan digunakan untuk membantu
kegiatan produksi
• Bentuknya berupa barang & uang.
• Berdasarkan Pemakaiannya Sumber Daya Modal di kelompokkan menjadi 2 :
1) Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan berkali-kali untuk
kegiatan produksi. Contoh : Gedung,Pabrik,Mesin-Mesin produksi,dan
kendaraan yang digunakan untuk distribusi.
2) Modal Lancar, yaitu modal yang dapat digunakan hanya untuk satu kali
kegiatan produksi. Contoh : bahan bakar dan baku produksi.
• Cara Pemanfaatannya :
* Menggunakan secara Efisien yaitu menggunakan sesuai kebutuhan
*Merawat, Memelihara, dan Memperbaiki, secara rutin.
4. Sumber Daya Kewirausahaan.
* Yang dimaksud Sumber Daya Kewirausahaan adalah semangat,sikap, dan
perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga
bisa menghasilkan keuntungan.
# Sumber Daya Sementara
Waktu merupakan variable yang semakin penting dalam memahami perilaku
kegiatan konsumen,karena konsumen mayoritas semakin mengalami
kemiskinan akan waktu.namun demikian ada Barang yang Menggunakan Waktu
yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
Berikutnya sumber daya kognitif produk yang diklasifikasikan menurut
sifat waktu konsumen disebut barang waktu atau Time Goods yang terdiri
dari:
* Barang yang menggunakan waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh:
Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan
pribadi, pulang pergi (waktu wajib).
* Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
# Sumber Daya Kognitif
Sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat
merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi
konsep yang berdasar pada kenyataan.
Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema-skema tentang
bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya, dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke
dalam konstruktivisme.
Melalui proses penyesuaian tersebut, sistem kognisi seseorang
berubah dan berkembang sehingga bisa meningkat dari satu tahap ke tahap
di atasnya. Proses penyesuaian tersebut dilakukan seorang individu
karena ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu berupa keadaan
seimbang antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di lingkungan.
Seseorang akan selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu tercapai dengan menggunakan proses penyesuaian
Dengan demikian, kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima
pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut secara aktif
mengkonstruksi pengetahuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar