KEADILAN
BERBISNIS
SEMINAR PENULISAN ILMIAH
Nama :
Ilham Firmansyah
Kelas : 4EA17
NPM :
13210430
Jenjang / Jurusan : S1 / Manajemen
ABSTRAK
Meningkatnya pelaku bisnis di
Indonesia terkadang tidak diimbangi oleh etika berbisnis yang baik, agar
konsumen merasa nyaman saat membeli. Terkadang masih banyak pedagang yang acuh
pada etika-etika bisnis, misalnya keadaan warung makan yang jorok, ini akan
membuat konsumen tidak nyaman saat makan. Berdasarkan uraian diatas, penulis
tertarik untuk melakukan penulisan mengenai etika bisnis , maka di dalam
penulisan ini penulis akan memberi judul “ETIKA BISNIS DALAM HAL PELAYANAN
PADA TEMPAT MAKAN ICE CREAM GORENG ”. Tujuan
dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui bagaimana etika berbisnis yang baik
dalam hal pelayanan yang harus dilakukan oleh tempat makan Ice cream goreng.
Kesimpulannya adalah bahwa banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal
melayani konsumen yang baik. Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam
melayani sehingga informasi yang disampaikan oleh pelayan tempat makan Ice
cream goreng dapat diterima dengan jelas oleh pembeli atau konsumen dan
sebaiknya tempat makan Ice cream goreng dapat memahami dan melaksanakan
poin-poin tersebut, agar konsumen bisa merasa nyaman dan ingin kembali lagi
untuk membeli.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini perkembangan bisnis di
Indonesia mulai maju, banyak masyarakat sekarang yang tidak menginginkan lagi
menjadi karyawan swasta, mereka umumnya mengeluh pada gaji yang tidak setimpal
dengan jam kerjanya. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku bisnis dadakan yang
mencari peruntungan untuk mengembangkan sayapnya di dunia bisnis. Mulai dari
menjual baju bola sampai ke penjual makanan banyak kita jumpai di jalan-jalan.
Namun dengan meningkatnya pelaku
bisnis di Indonesia terkadang tidak diimbangi oleh etika berbisnis yang baik,
agar konsumen merasa nyaman saat membeli. Terkadang masih banyak pedagang yang
acuh pada etika-etika bisnis, misalnya keadaan warung makan yang jorok, ini
akan membuat konsumen tidak nyaman saat makan.
Etika merupakan dasar pelayanan yang
sangat penting sekali dalam melaksanakan tugas-tugas oleh karena itu karyawan
dituntut agar lebih teliti dalam memberikan pelayanan terhadap tamu akan dapat
memberikan suatu citra yang baik bagi restoran, jadi karyawan harus memberikan
pelayanan yang baik agar setiap tamu yang datang ke restoran merasa senang dan
nyaman selama tinggal di hotel itu
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penulisan mengenai etika bisnis , maka di dalam penulisan ini penulis
akan memberi judul “ETIKA BISNIS DALAM HAL PELAYANAN PADA TEMPAT MAKAN ICE
CREAM GORENG
Rumusan dan Batasan Masalah
Rumusan
Masalah
Penulis merumuskan rumusan masalah dalam penulisan ilmiah
ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana etika berbisnis dalam hal pelayanan yang baik yang
harus dilakukan oleh tempat makan ICE CREAM GORENG ?
Batasan
Masalah
Penulis membatasi pembahasan masalah pada penulisan ini
adalah :
Pada pelayanan yang diberikan oleh para pelayan tempat makan
ICE CREAM GORENG dan Pada objek yaitu ICE CREAM GORENG yang terletak di daerah Jl. Baru
KH Agus Salim no.05 Bekasi Timur
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana etika berbisnis yang baik dalam
hal pelayanan yang harus dilakukan oleh tempat makan ICE CREAM GORENG
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
Memberikan manfaat bagi penulis untuk mengetahui bagaimana
cara etika berbisnis yang baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Manfaat Praktis
Memberikan manfaat bagi pembaca sebagai referensi informasi
yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai etika berbisnis yang baik
dan dapat diaplikasikan ke dunia bisnis.
Metode Penelitian
Data
Data primer adalah
suatu pengumpulan data informasi langsung dari sumber penelitian, sedangkan
data sekunder adalah suatu pengumpulan data informasi tidak langsung pada
sumbernya, melainkan melalui media untuk mencari data yang relevan dengan
pembahasan.
Alat analisis yang
digunakan
Alat
analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan alat
analisis kualitatif yaitu suatu metode analisis penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa ucapan atau tulisan serta informasi dari objek yang
diamati.
LANDASAN
TEORI
Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya
berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin,
yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan
atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang
sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu
moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika
adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara
untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian Approach :
setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual Rights Approach :
setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan
terjadi benturan dengan hak orang
lain.
Justice Approach :
para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan
salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
Dalam
menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain
adalah:
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab social (social
responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak
mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan
berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece,
Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu
benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya
antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan
aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu
adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan
METODE
PENELITIAN
Metode Yang Digunakan
Penulis menggunakan metode sekunder,
Data sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Dan dengan
menggunakan alat analisis kualitatif yaitu suatu metode analisis penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan serta informasi
dari objek yang diamati.
PEMBAHASAN
Bagaimana Etika Berbisnis dalam hal
melayani yang baik
Ada
pun etika berbisnis yang baik adalah :
ETIKA
BERPAKAIAN
•
Pakaian dan tata rambut (atau
kerudung) selalu rapi dan sesuaikan dengan aturan pakaian busana tempat makan.
•
Selalu bersepatu diruang kerja
•
Selalu mengenakan kartu identitas
pegawai di dada (disemartkan /digantung dengan rapi).
ETIKA
MELAYANI
•
Menyapa tamu yang datang
(Misalnya”selamat pagi/siang/sore!”. Apa yang dapat kami bantu Pak/Ibu?)
•
Selalu menjaga sopan santun dan
perilaku, ramah,tanggap, cermat dan cepat serta tidak mempersulit pelayanan.
•
Memberikan pandangan dan perhatian
yang sopan kepada tamu yang dihadapi dan tidak memandang kearah lain.
•
Selalu bersikap ramah, dengan
menerapkan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam).
•
Dengarkan baik-baik apa yang
dinginkan kan oleh calon pembeli. Jangan melakukan aktivitas lain saat mendengarkan
•
Hindarilah mengobrol atau bercanda
berlebihan dengan sesama karyawan, atau calon pembeli yang dilayani.
•
Jika memungkinkan, jabatlah tangan
pembeli setiap selesai melayani dan selalu ucapkan terimakasih pada saat
pembeli akan meninggalkan tempat.
•
Apabila ada panggilan penting dan
terpaksa harus meninggalkan pembeli, petugas memohon maaf kepada pembeli dan
agar digantikan oleh petugas lain.
•
Karyawan agar memberikan
Informasi/penjelasan secara lengkap sehingga calon pembeli dapat mengerti
dengan baik
•
Selalu bersikan tempat makan sebelum
tempat itu di tempati oleh pembeli, agar bersih, dan pembeli pun bisa merasa
nyaman
Dari hal yang disebutkan diatas
dapat disimpulkan bahwa banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal
melayani konsumen yang baik. Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam
melayani sehingga informasi yang disampaikan oleh pelayan tempat makan DONS
BURGER dapat diterima dengan jelas oleh pembeli atau konsumen dan sebaiknya
tempat makan DONS BURGER dapat memahami dan melaksanakan poin-poin tersebut,
agar konsumen bisa merasa nyaman dan ingin kembali lagi untuk membeli.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal melayani
konsumen yang baik. Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam melayani
sehingga informasi yang disampaikan oleh pelayan tempat makan DONS BURGER dapat
diterima dengan jelas oleh pembeli atau konsumen dan sebaiknya tempat makan
DONS BURGER dapat memahami dan melaksanakan poin-poin tersebut, agar konsumen
bisa merasa nyaman dan ingin kembali lagi untuk membeli.
Saran
Penulis memberikan saran kepada
tempat makan DONS BURGER untuk selalu disiplin dalam melayani dan sopan serta
jujur dalam menghadapi konsumen, dengan itu pasti banyak konsumen yang betah
dan ingin kembali lagi membeli karena pelayanannya yang baik, yang bisa membuat
nyaman pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar