Beribadah adalah kegiatan yang wajib
dilakukan oleh semua penganut ajaran agama dengan ikhlas, penuh
keyakinan dan mengharap ridho dari tuhan yang maha esa, tanpa
dimaksudkan untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Karena tidak
sedikit umat atau seseorang yang melaksanakan kegiatan ibadah hanya pada
saat sedang menginginkan sesuatu agar bisa tercapai dan terpenuhi, dan
setelah mendapatkannya maka akan lupa bahkan sama sekali tidak melakukan
ibadah kembali. Itulah sebabnya dikatakan bahwa beribadah harus
dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan apa-apa selain
ridho dari tuhan.
Kegiatan beribadah pada saat ini kadang
menjadi salah persepsi atau anggapan, bahkan disalah artikan hanya
sebagai sarana untuk mendapatkan sesuatu tanpa melihat kembali makna dan
kandungan yang sebenarnya. Inilah yang menyebabkan pada akhirnya mereka
yang beribadah dengan tidak ikhlas akan kecewa jika apa yang
diharapkannya tidak terwujud, tanpa mengambil hikmah yang terkandung
dalam kegagalan tersebut. Jika seseorang sudah merasa gagal dalam
mencapai tujuannya melalui beribadah, maka akan hilang keyakinan dalam
dirinya bahwa beribadah hanyalah sesuatu yang sia-sia. Tentunya hal ini
sangatlah naif karena ibadah adalah kewajiban, jika
ada kewajiban maka akan ada hak yang didapatkan oleh si pelaku ibadah
tersebut tanpa bisa diketahui kapan dan apa yang akan tuhan berikan
kepadanya.
Jika seseorang jarang atau sama sekali
tidak pernah melakukan kegiatan beribadah akan dipastikan dia mempunyai
kadar keimanan yang tipis, sehingga wajar jika pada saat sekali saja
melakukan ibadah dan keinginannya tidak terkabul akan timbul pikiran dan
sangkaan yang negatif terhadap penciptanya. Karena untuk mendapatkan
keimanan memerlukan pondasi yang kuat, bagaimana cara agar seseorang
tersebut bisa mendapatkan “bahan” pondasi yang kuat ? yaitu dengan
beribadah dan ikhlas dalam menerima segala cobaan hidup. Namun tidak
sedikit orang yang mengalami kegagalan pada akhirnya sadar dan lebih
taat lagi dalam beribadah, tentunya orang tersebut bisa memetik dan
mengambil hikmah dari segala kegagalan hidup yang pernah dialami dan
dirasakannya.
Maka ada baiknya kita untuk selalu
beribadah dan mendekatkan diri kepada tuhan, agar terhindar dari segala
rasa dengki yang bisa menyebabkan diri kita masuk terpelosok lebih dalam
lagi pada hal yang tidak diinginkan. Dengan rajinnya kita melakukan
ibadah maka akan timbul ketenangan dalam hati dan akan selalu berfikir
positif bahwa apapun yang terjadi kita harus tetap berusaha dan belajar
dari kegagalan tanpa menyalahkan siapa-siapa apalagi menyalahkan tuhan
yang notabenenya adalah zat yang sudah memberikan segalanya yang terbaik
untuk umatnya.
Dengan berfikir positif maka apapun yang
dikerjakan atau jalankan akan terasa lebih ringan dan tanpa beban, dari
hal tersebut akan timbul rasa percaya diri yang membawa anda dalam
kesuksesan dalam menjalani hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar